Seniorku Killer ?

Libur panjang hah enaknya istirahat atau jalan-jalan itu yang ada di pikiran saya, ternyata pada hari jumat buyaaaar semua, ketika saya cek inbox email ternyata ada email masuk dari sesorang yang memberi pekerjaan awal bulan lalu, saya kira akan membahas kelanjutan pekerjaan.

Ternyata dalam emailnya dia bilang "Fan No telp mu ko ga bisa dihubungi...?" doh ni orang pake "V" bukan "F" pa...., memang sengaja 1 minggu belakang hp sering saya matikan dan no sudah saya ganti juga hihi, niatnya lagi pengen sendiri ga diganggu bunyi tat tit tut suara telpon butut, emang dasar niatnya ga bener akhirnya no baru juga ilang tau kemana.

Karena merasa punya tanggung jawab yang belum selesai akhirnya saya balas email itu dan saya hubungi dia pakai no matrix, ehh bukannya bahas kerjaan yang udah dia kasih malah dia bilang "Fan besok minggu ketemuan ya, ada masalah penting ni, urgent", ternyata dia minta saya membantu menyelsaikan pekerjaan lain lagi karena dia harus sering pergi ke pulau antah barantah untuk menyelesaikan pekerjaannya. Lalu saya bilang "gimana kerjaan yang kemarin kan belum beres ?", dia jawab "Pending aja dulu, ini lebih penting dan harus cepet beres".

Akhirnya saya terima pekerjaan itu karena saya cuma wajib datang 1 minggu 2 kali, ahh berarti saya masih bisa pergi ketempat lainnya diluar 2 hari itu, setelah mendapat penjelasan tentang tugas masing-masing kemudian saya pulang.

Hari ini saya pergi dengan dia ke tempat kerja yang dia maksud, tapi sebelum sampai ditempat dia minta mencari tempat untuk memabahas beberapa masalah, maksudnya biar kita keliatan kompak.

Akhirnya kami menemukan sebuah warung makan, kemudian dia menunjukan beberapa berkas tentang deskripsi pekerjaan yang belum selesai, ditengah asik-asik berbincang sambil meneruskan beberapa kekurangan dari sitem yang sedang kita buat, dia bilang "Fan Lu ati-ati ya sama si "X" ? (maksudnya salah satu senior dan sekaligus kepala produksi/penanggung jawab proyek ini). Kemudian dia menjelaskan masalahnya...
Waduh "Killer juga senior satu ini", kemudian saya tanya emang dia S2 dimana pa ?, saya asal tebak aja karena orang-orang yang sudah punya pengalaman segudang dan memiliki jabatan penting gitu biasanya sekolahnya juga setinggi langit hihi, benar saja dugaan saya karena memang da lulusan S2. Wedew

Ah nasi sudah menjadi bubur saya pikir, sekalian cari pengalaman baru kerja bareng sama orang begitu, karena selama ini belum pernah. Dulu saya pernah kerja bersama-sama beberapa orang senior dan kebanyakan pendidikannya S2, tapi sikap mereka biasa-biasa aja, ya memang mereka biasanya tidak hobi menyuapi juniornya, mereka biasanya lebih sering memberi sedikit petunjuk dan membiarkan juniornya memecahkan masalah sendiri, kecuali jika sudah tidak sanggup baru mereka membantu.

Ya begitulah didunia kerja yang saya jalani ada istilah junior & senior, ini bukan istilah yang saya buat sendiri, tapi saya tahu istilah ini sekitar 2 tahun lalu ketika ada satu perusahaan yang meminta kantor tempat saya bekerja(dulu) untuk mengirimkan tenaga yang bisa membantu "Tapi yang junior ya" hihi itu yang mereka minta. Memang karakter seseorang tidak selamanya ditentukan oleh tinggi rendahnya pendidikan.

Ini pengalaman baru buat saya, tapi saya tidak mau menjelaskan lebih detail mengenai senior yang saya anggap "Killer", pada intinya orang ini susah menerima kritik dan susah mengakui kesalahan pekerjaannya, dan agak sedikit gimana gitu.....

Teman yang meminta saya bergabung pun bilang "Fan ini proyek terakhir sama dia, nanti kita berdua aja deh". Duh orang yang sudah lebih dulu terjun dibidang pemograman dan sudah termasuk seniorpun kapok hahaha. Trouble Is A Friend.