Para kepala sekolah rupanya sekarang sedang menjadi incaran para "oknum" wartawan bahkan wartawan gadungan. Mirip seperti artis yang sedang naik daun yang sehingga sering diburu para wartawan atau para pejabat yang sedang terlibat kasus ini dan itu pasti dikelilingi orang-orang yang melakukan kegiatan jurnalisme.
Salah satu alasan paling tepat membuat para kepala sekolah layaknya artis ngetop atau pejabat teras sehingga sekecil apapun beritanya pasti penting adalah adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Pemerintah memberikan dana BOS dengan tujuan membantu meringankan beban biaya pendidikan di Indonesia, betul ?
Besar atau kecil yang namanya Dana alias "Uang" pasti akan menarik perhatian layaknya bunga sedang mekar yang dikeliling kumbang-kumbang yang siap menghisap madu.
Tulisan ini berdasarkan fakta jadi bukan cuma isapan jempol semata atau cuma mitos ga jelas, tapi kalau ditanya siapa sumbernya ... ? ya rahasia dong ah tar malah dicari-cari ma tu oknum (sapa tau dia baca ni blog wkwkw)
Ini dia kejadian-kejadian yang pernah saya dengar sendiri langsung dari korbannya :
Kepala sekolah ini adalah Pegawai Negri Sipil (PNS), dan dia juga mengajar dibeberapa sekolah lain untuk mencari tambahan penghasilan menghidupi keluarganya. Entah kejadian jelasnya seperti apa, tapi yang saya tahu dia orang yang jujur bahkan karena kejujuran dan keberaniannya dia banyak dimusuhi orang-orang yang tidak sejalan dengannya. Bahkan dia pernah diancam dengan sepucuk pistol oleh orang yang tidak suka dengan sepak terjangnya, kejadiannya waktu dia baru diangkat jadi kepala sekolah kalau ga salah si tahun 90' an. Sedang pemerasan oleh oknum wartawan terjadi sekitar tahun 2000'an say lupa tepatnya kapan.
Jadi jelas bahwa orang yang mengaku wartawan ini hanyalah pencuri yang memanfaatkan kesempatan dan mengaku sebagai wartawan yang akan meliput berita.
Kejadian ini saya bilang konyol karena walaupun benar (catat "walaupun") memang orang itu wartwan lalu apa wewenang dia meminta kepala sekolah harus menandatangani surat pernyataan. Sudah jelas dia (oknum) tidak dirugikan sama sekali, ko minta orang lain tanda tangan (ga sekolah kali no orang) atau nipu kurang kreatif.
Kalau memang ada kepala sekolah yang salah kan bisa dilaporkan ke polisi (kalau kriminal) atau dinas terkait (jika menyalahi wewenang), betul ?. Lagian cuma gara-gara pungutan uang kebersihan buat pedagang yang berjualan disekitar sekolah aja ko repot.
Tidak bisa dipungkiri dengan adanya dana BOS, banyak orang (bodoh & rakus) yang berpikir kepala sekolah banyak uang bin fulus, yoo kita peras (sapi kali diperas). Ingat dana BOS itu cuma amanat pemerintah yang diberikan kepada kepala sekolah untuk dikelola sehingga biaya pendidikan di Indonesia menjadi lebih ringan, bukannya banyak orang "berteriak" menuntut pendidikan "murah" bahkan gratis, lalu kenapa saat pemerintah mengeluarkan kebijakan BOS banyak orang seperti tikus bermuka jelek (mang ada yang ganteng ya) kemudian berlagak sebagai "Dewa Penegak Keadilan dan kebenaran" padahal cuma meras, cuma mau ikut kecipratan (kalau kecipratan minyak panas mau ?) uang BOS yang sebenarnya harus dikelola dengan baik oleh para kepala sekolah dan dipertanggung jawabkan dengan berbagai laporan, itu juga buat kepentingan pendidikan bersama.
Ingat jangan takut kalau anda tidak salah kalaupun terpaksa harus mengikuti kemauan sang pemeras sebaiknya ada cari akal untuk membuat kepok pemeras ini dan tidak merajalela ke sekolah lain.
Sekedar tips untuk menghindari pemerasan :
Ga semua orang yang diperas itu salah, tapi mungkin karena keadaan atau karena keburu panik akhirnya dia mau saja mengikuti permintaan pemeras, dan ingat pemerasan dan penipuan adalah kejahatan yang sulit dibuktikan.
Maaf jika ada yang merasa tersinggung karena saya tidak berniat menyinggung siapapun, dengan jelas saya sebutkan "oknum" atau "wartawan gadungan", Jelas bukan maksudnya.
Tulisan lainnya :
Thursday, January 21, 2010
Hati-Hati Dengan Wartawan Gadungan
Hati-Hati Dengan Wartawan Gadungan
atta halilintar
5.0
stars based on
35
reviews
Para kepala sekolah rupanya sekarang sedang menjadi incaran para "oknum" wartawan bahkan wartawan gadungan. Mirip seperti artis ya...
Blog Archive
-
▼
2010
(61)
-
▼
January
(14)
- Betulkah Google Benci Copy Paste
- Jangan Asal Pilih Hosting
- Akhirnya Menggunakan Wordpress
- Pasword Terburuk Yang Harus Dihindari
- Hati-Hati Dengan Wartawan Gadungan
- Label Cloud Ala Blogspot
- Masalah Penggunaan Indosat 3G
- Kirim SMS Gratis Lewat Internet
- Tersingkir Lagi Dari Google
- Hacker Cantik Yang Membuat Google Mundur Dari China
- Ban Motor Kena Tumor
- Lagi Tidak Bisa Komentar Dengan Indosat Dan Mozilla
- Susahnya Terindex Google
- Cara Lain Menghapus Komentar Pada Blogspot
-
▼
January
(14)
Translate
Entri Populer
-
Langkah- langkah C3520 1. extrak loader dan firmware yang sudah di download tadi open Flash_Loader_7.5.4 CSC v0.2_Citrus_Lite 2. open bfload...
-
Dapat kasus GT-N5100 masuk dalam keadaan bootloop, flash pake one pack file "fail" hajar pakai repair firmware yang versi : N5100X...
-
Ternyata bukan cuma manusia yang bisa kena tumor, ban motor juga bisa kena "Tumor", walau ini cuma istilah saya sendiri karena min...
-
Langkah-langkah untuk masuk ke EDL mode adalah sebagai berikut : 1.Buka casing belangkang 2.Lepaskan connector batery 3.Sambungkan pin yang ...
-
Spongebob Squarepants SpongeBob SquarePants adalah sebuah serial film animasi yang paling populer di Nickelodeon . Pada awalnya seria...
-
Hi! teman semua, pada pertemuan kali ini kami akan membagikan tentang Pengertian Special Effect (SFX) Beserta Penjelasannya. Nah, langsung s...
-
Hi! Teman semua, pada kesempatan ini kami akan membagikan tentang apa itu Vector dan Bitmap. Nah, langsung saja kita baca dibawah ini. Apa i...