Pada bulan November 2012 lalu, ketika Israel sedang 'hobi' menyerang Palestina, hacktivist Anonymous bergerak melumpuhkan banyak situs milik Israel. April mereka akan mengulang aksi tersebut.
Dikarenakan serangan membabi buta yang dilakukan Israel selama beberapa hari ke wilayah Gaza dan menewaskan banyak orang, Anonymous merasa geram dan melakukan serangan balasan dengan melumpuhkan banyak situs pemerintah sampai komersil milik Israel.
Nampaknya, kemarahan Anonymous terhadap Israel tidak surut walaupun negara tersebut telah melakukan gencatan senjata dan tidak menyerang wilayah pemukiman Gaza.
Seperti dilansir Rt.com (14/03), Anonymous mengajak semua afiliasi anon mereka di seluruh dunia serta kelompok-kelompok peretas dari manapun untuk bergabung dan bersatu melenyapkan Israel dari Internet.
Gerakan yang dinamakan #OpsIsrael atau Operasi Israel tersebut diumumkan oleh Anonymous melalui account Twitter mereka. "Hacktivist akan memulai serangan melawan Israel pada tanggal 07 April nanti. Mari kita bersama menghapus Israel dari internet," tulisnya dalam Twitter.
Ternyata, apa yang ingin dilancarkan Anonymous tersebut mendapatkan apresiasi positif dari kalangan hacker dan afiliasinya dari seluruh dunia.
Banyak pihak yang menuliskan pesan sama menggunakan hashtag #OpsIsrael di Twitter yang intinya mereka bersedia membantu aksi Anonymous melenyapkan Israel dari internet.
Apabila pada bulan November tahun lalu, pihak Israel hanya menanggapi sinis dan menganggap serangan Anonymous tersebut hanya mainan anak-anak. Kali ini mereka tanggapi hal tersebut dengan serius.
Pihak Israel bersiaga penuh akan dilancarkan aksi tersebut karena mereka merasa bahwa serangan sebelumnya hanya dilakukan oleh Anonymous sendiri, sedangkan yang akan dilakukan pada bulan April mendatang adalah serangan gabungan dari seluruh hacker di dunia.
sumber
Dikarenakan serangan membabi buta yang dilakukan Israel selama beberapa hari ke wilayah Gaza dan menewaskan banyak orang, Anonymous merasa geram dan melakukan serangan balasan dengan melumpuhkan banyak situs pemerintah sampai komersil milik Israel.
Nampaknya, kemarahan Anonymous terhadap Israel tidak surut walaupun negara tersebut telah melakukan gencatan senjata dan tidak menyerang wilayah pemukiman Gaza.
Seperti dilansir Rt.com (14/03), Anonymous mengajak semua afiliasi anon mereka di seluruh dunia serta kelompok-kelompok peretas dari manapun untuk bergabung dan bersatu melenyapkan Israel dari Internet.
Gerakan yang dinamakan #OpsIsrael atau Operasi Israel tersebut diumumkan oleh Anonymous melalui account Twitter mereka. "Hacktivist akan memulai serangan melawan Israel pada tanggal 07 April nanti. Mari kita bersama menghapus Israel dari internet," tulisnya dalam Twitter.
Ternyata, apa yang ingin dilancarkan Anonymous tersebut mendapatkan apresiasi positif dari kalangan hacker dan afiliasinya dari seluruh dunia.
Banyak pihak yang menuliskan pesan sama menggunakan hashtag #OpsIsrael di Twitter yang intinya mereka bersedia membantu aksi Anonymous melenyapkan Israel dari internet.
Apabila pada bulan November tahun lalu, pihak Israel hanya menanggapi sinis dan menganggap serangan Anonymous tersebut hanya mainan anak-anak. Kali ini mereka tanggapi hal tersebut dengan serius.
Pihak Israel bersiaga penuh akan dilancarkan aksi tersebut karena mereka merasa bahwa serangan sebelumnya hanya dilakukan oleh Anonymous sendiri, sedangkan yang akan dilakukan pada bulan April mendatang adalah serangan gabungan dari seluruh hacker di dunia.
sumber