KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah sederhana ini dengan judul “Cara Menjaga Kebersihan SMP Negeri 9 Berau”
Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Saya menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya karya ilmiah ini.
Selanjutnya terimakasih saya sampaikan kepada yang terhormat guru Bahasa Indonesia kami Ibu Siti Qoyimah yang telah membimbing sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat menyadarkan para siswa atau siswi SMPN 9 Berau untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Tanjung Redeb, 26 Februari 2014
Penulis
Faisal Fachrureza
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Kebersihan lingkungan sangat perlu dijaga, baik di lingkungan pribadi maupun umum. Contoh lingkungan umum adalah lingkungan sekolah seperti di kawasan SMP Negeri 9 Berau. Lingkungan sekolah yang bersih akan membuat nyaman para siswa bahkan para guru pun ikut merasa nyaman dalam proses mengajar.
Di SMP Negeri 9 Berau banyak terdapat slogan yang berisikan tentang pentingnya menjaga kebersihan. Tetapi sepertinya itu belum bisa menyadarkan para siswa yang masih bersikap apatis dalam upaya menjaga kebersihan sekolah. Untuk itu dengan dibuatnya karya tulis ini, semoga dapat menumbuhkan kesadaran para siswa SMPN 9 Berau terhadap kebersihan lingkungan sekolah demi kenyamanan bersama.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana cara memberikan kesadaran kepada siswa SMP Negeri 9 Berau untuk menjaga
kebersihan sekolah
1.3 Tujuan
Untuk menimbulkan kesadaran kepada siswa SMP Negeri 9 Berau agar menjaga kebersihan
sekolah.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Dampak jika tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah
Masih banyak siswa SMP Negeri 9 Berau yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Mereka masih saja membuang sampah sembarangan, padahal sudah disediakan tong sampah. Kebanyakan mereka berfikir, jika membuang sampah sembarangan di sekolah tidak dapat menimbulkan dampak yang begitu besar. Hal itu sangat salah. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya. Adapun dampak negatifnya antara lain :- Menimbulkan bencana banjir, seperti yang sering kita lihat di kota-kota besar. Hal ini bisa saja terjadi di sekolah kita jika murid selalu membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan dapat menyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan pun tiba, mungkin saja SMP kita menjadi banjir dan akhirnya proses belajar-mengajar terhenti
- Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga sesak nafas. Laci meja yang penuh dengan sampahpun dapat dijadikan nyamuk sebagai tempat bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah
- Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-mengajar.
2.2 Upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga kebersihan sekolah
Didalam lingkungan sekolah, guru menjadi panutan semua murid. Jika guru berbuat baik, maka muridpun akan berbuat baik juga. Tetapi jika guru berbuat tidak baik/jelek, maka mungkin bisa jadi muridpun bisa berbuat lebih jelek. Dalam upaya menyadarkan siswa akan kebersihan lingkungan sekolah, para guru harus memberikan contoh yang baik, seperti dengan membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang tergeletak. Guru juga dapat menegur siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Selain itu, guru dapat memberi denda kepada pelaku sehingga mereka jera untuk mengulangi perbuatan mereka di kemudian hari.
Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah berasal dari hati nuraninya masing-masing. Untuk menimbulkan kesadaran itu, dapat ditempuh dengan cara-cara berikut:- Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
- Merasa malu jika membuang sampah sembarangan.
- Melakukan piket kelas secara teratur.
- Melaksanakan gotong royong rutin setiap hari jum’at.
BAB 3
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas,kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan lingkungan sekolah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Siswa SMP Negeri 9 Berau harus memiliki kesadaran diri dalam menjaga kebersihan sekolah.
3.2 Saran
- Selalu membuang sampah pada tempatnya.
- Mematuhi tata tertib sekolah.
- Menjaga peralatan yang digunakan untuk pembersihan.
- Selalu gotong royong setiap hari jum’at