iyanyupz ok
News, Lifestyle, Dunia Crypto, Download, Tutorial, dll
☰ Navigation
Home
Bitcoin Fastest
24 Faucet Premium
Blackcoin Popular
3 Faucet Russia
Income Bitcoin
Home
Unlabelled
Gajah Mada dan Kontroversi Dalang Pembunuhan Raja Majapahit
Wednesday, January 24, 2018
Gajah Mada dan Kontroversi Dalang Pembunuhan Raja Majapahit
January 24, 2018
Raja Majapahit kedua, Jayanegara mati dibunuh oleh tabibnya sendiri, Ra Tanca. Ada dugaan, Gajah Mada di balik pembunuhan tersebut.
Satu hari di tahun 1328, seisi Istana Majapahit sontak geger. Raja Jayanegara tewas bersimbah darah di peraduannya. Penguasa Majapahit kedua ini mati di tangan tabibnya sendiri, Ra Tanca. Jayanegara, yang meminta Ra Tanca mengobati sakit bisulnya, ditikam dari belakang dan tewas seketika. Selain sebagai tabib istana, Ra Tanca juga seorang pengawal raja atau bhayangkara, sama seperti Gajah Mada.
Meskipun tudingan pelaku pembunuhan mengarah kepada Ra Tanca, tapi insiden berdarah ini belum terkuak sepenuhnya. Ada beberapa versi terkait siapa sebenarnya dalang yang menghendaki kematian Jayanegara. Selain Ra Tanca, Gajah Mada masuk dalam daftar tersangka.
Raja yang Tidak Disukai
Jayanegara naik takhta pada 1309. Ia adalah anak dari pendiri Majapahit, Raden Wijaya, dengan seorang putri Kerajaan Dharmasraya dari Sumatera, Dara Petak atau Indreswari. Kitab
Pararaton
menyebut Jayanegara dengan nama Kalagemet yang ditafsirkan sebagai olok-olok karena nama tersebut memiliki arti “lemah” atau “jahat”.
Memang, banyak orang di Majapahit yang tidak senang dengan naiknya Jayanegara menjadi raja. Salah satu penyebabnya adalah karena Jayanegara berdarah campuran, Jawa dan Melayu, bukan turunan murni dari Kertanagara, raja terakhir Singhasari sebelum Majapahit berdiri.
Selain itu, Jayanegara juga bukan lahir dari permaisuri, melainkan dari istri selir. Padahal, sebelum menikahi Dara Petak, Raden Wijaya sudah punya empat istri yang semuanya adalah putri Kertanagara, seperti ditulis Pitono Hardjowardojo, dkk.,
Pararaton
(1965:46). Namun, Dara Petak berhasil membujuk Raden Wijaya untuk menjadikan putranya, Jayanegara, sebagai putra mahkota.
Merujuk
Nagarakertagama
, Haris Daryono Ali Haji (2012:42) dalam buku
Menggali Pemerintahan Negeri Doho
menyebut, kebiasaan raja-raja di Jawa zaman dulu bahwa yang berhak menggantikan takhta kerajaan adalah anak yang lahir dari permaisuri, entah itu anak laki-laki maupun anak perempuan.
Setelah Jayanegara dinobatkan, banyak terjadi guncangan internal, termasuk timbulnya serangkaian pemberontakan. Para pemimpin pemberontakan ini justru orang-orang yang dulu sangat loyal terhadap Raden Wijaya. Setelah Raden Wijaya wafat, mereka menganggap takhta Majapahit jatuh di tangan orang yang salah.
Dari sekian banyak pemberontakan yang muncul pada era Jayanegara, ada beberapa yang paling membahayakan, antara lain pemberontakan yang dimotori oleh Ranggalawe pada 1309, Lembu Sora pada 1311, Nambi pada 1316, hingga Kuti pada 1319.
Namun, Jayanegara selalu lolos dari maut dalam berbagai aksi pemberontakan itu. Nyawanya melayang justru ketika situasi kerajaan sudah agak tenang, di tangan orang dalam istana yang tidak lain adalah tabib sekaligus pengawal kepercayaannya sendiri, Ra Tanca.
Gajah Mada Sebagai Dalang?
Banyak referensi yang menyebut Gajah Mada punya andil dalam peristiwa matinya Jayanegara pada 1328, secara langsung atau tidak. Seorang peneliti sejarah asal Belanda, N.J. Krom, dalam
Hindoe-Javaansche Geschiedenis
, misalnya, meyakini bahwa Gajah Mada adalah otak pembunuhan itu.
Dikutip dari Parakitri Simbolon (2006) dalam
Menjadi Indonesia
, Krom meyakini bahwa Gajah Mada menyimpan dendam terhadap Jayanegara lantaran telah berbuat tidak senonoh terhadap istrinya. Gajah Mada memperalat Ra Tanca yang juga tabib istana untuk membunuh sang raja.
Buku
Nagarakertagama dan Tafsir Sejarahnya
karya Slamet Muljana (1979) mendukung versi ini, meskipun Muljana juga memaparkan versi lainnya. Dituliskan, Gajah Mada pada hakikatnya tidak suka pada terhadap Jayanegara dan menggunakan Ra Tanca sebagai alat untuk mengakhiri nyawa raja yang bertabiat buruk itu.
Pararaton seperti dikutip Muljana juga mengungkapkan, Gajah Mada sudah bersiap di kamar raja tanpa diketahui Ra Tanca. Sesaat setelah Jayanegara ditikam, Gajah Mada mendadak muncul dan segera membunuh Ra Tanca.
Meskipun ada di tempat kejadian perkara, nama Gajah Mada tetap bersih, bahkan ia disebut sebagai pahlawan. “Demikianlah rahasia itu tertutup. Orang ramai hanya tahu Gajah Mada membalaskan kematian sang prabu dan menusuk Tanca sampai mati,” tulis Muljana dalam bukunya.
Gajah Mada diduga memang tidak menyukai Jayanegara yang memiliki tabiat buruk dan kurang piawai dalam mengelola pemerintahan. Gajah Mada juga tidak terlalu cocok dengan Ra Tanca yang menjadi salah satu pesaing dalam kariernya sesama pengawal raja.
Versi ini dilengkapi oleh Purwadi dalam
Jejak Nasionalisme Gajah Mada (2004:84)
yang menulis, setelah Jayanegara terbunuh, Gajah Mada segera menangkap Ra Tanca dan mengeksekusinya. Yang menjadi persoalan, eksekusi itu dilakukan tanpa melalui pengadilan terlebih dulu. Tindakan inilah yang lantas memunculkan asumsi bahwa Gajah Mada memang sengaja menggunakan Ra Tanca untuk menghabisi nyawa sang raja.
Konspirasi Menghabisi Jayanegara
Dalam buku yang sama, Slamet Muljana juga mengungkap versi lain ihwal misteri matinya Jayanegara. Disebutkan bahwa pembunuhan itu memang murni dilakukan oleh Ra Tanca dan telah direncanakan sebelumnya.
Ra Tanca kesal terhadap Jayanegara setelah menerima laporan dari istrinya bahwa sang raja telah berbuat tidak sopan terhadap dua saudara tirinya yang juga putri Raden Wijaya, yakni Dyah Gitarja atau Tribhuwana Tunggadewi dan Dyah Wiyat atau Sri Rajadewi.
Mengetahui hal ini, Ra Tanca lantas melapor kepada Gajah Mada, tapi sang patih tidak segera bertindak. Ra Tanca, yang merupakan abdi setia mendiang Raden Wijaya, lantas mengambil tindakan sendiri saat mendapatkan kesempatan mengobati Jayanegara.
Purwadi dalam
Sejarah Raja-raja Jawa: Sejarah Kehidupan Kraton dan Perkembangannya di Jawa
(2007:97) menyebutkan bahwa Jayanegara memang tidak memperbolehkan dua adik perempuan tirinya itu menikah dan selalu menghalangi jika ada lelaki yang hendak meminang.
Setelah Jayanegara tewas, dua putri Majapahit itu akhirnya menikah. Tribhuwana disunting oleh Pangeran Cakradhara atau Kertawardhana, bangsawan muda keturunan Singhasari (Th. Pigeaud,
Java in the 14th Century: A Study in Cultural History
(2001: 540). Sedangkan Sri Rajadewi kawin dengan pangeran lainnya bernama Kudamerta.
Krom, seperti halnya Muljana, juga merilis versi lain ihwal pembunuhan Jayanegara. Menurut versi ini, Ra Tanca sudah berencana membunuh raja, bermula laporan istrinya yang mengaku telah dicabuli Jayanegara. Kebetulan, Ra Tanca mendapat kesempatan membalas ketika dipanggil Jayanegara yang memerlukan bantuannya.
Earl Drake dalam
Gayatri Rajapatni: Perempuan Di Balik Kejayaan Majapahit
(2012:96-97) punya kesimpulan yang lebih mengejutkan. Ia menyebut, pembunuhan Jayanegara merupakan konspirasi Gayatri bersama Gajah Mada. Gayatri adalah ibu Tribhuwana Tunggadewi dan Sri Rajadewi atau salah satu istri Raden Wijaya sebelum menikahi Dara Petak, ibu Jayanegara.
Menurut Drake, Gayatri dan Gajah Mada ingin menghabisi nyawa Jayanegara karena kepemimpinan sang raja yang sewenang-wenang, serta niat Jayanegara yang ingin menikahi Tribhuwana Tunggadewi dan Sri Rajadewi yang tidak lain saudari tirinya sendiri.
Terlepas dari semua versi itu, karier Gajah Mada memang kian mantap setelah Jayanegara tiada. Tribhuwana Tunggadewi yang naik takhta menggantikan kakak tirinya, mengangkat Gajah Mada sebagai mahapatih atau panglima tertinggi Majapahit pada 1334, jabatan yang belum tentu didapatnya jika Jayanegara atau Ra Tanca masih hidup.
https://tirto.id/gajah-mada-dan-kontroversi-dalang-pembunuhan-raja-majapahit-cCRR?gclid=EAIaIQobChMIyd7CgNLw2AIV0E0rCh0ZfA1cEAEYASAAEgKpUPD_BwE
Blog Archive
▼
2018
(79)
►
March
(10)
►
February
(56)
▼
January
(13)
Kenapa Rumah Sakit di Mekkah Sepi
Firmware Andromax B A26C4H
10 Laptop Terbaik Untuk Kamu Yang Mau Edit Video 2018
ASUS Zenfone 3 Z017D (ZE520KL) Firmware, Tool & eM...
Firmware Polytron Rocket R2507 dan R2507i PAC File
Firmware Vivo X20 (PD1709F) & X20 Plus (PD1710F)
Gajah Mada dan Kontroversi Dalang Pembunuhan Raja ...
ASUS Zenfone 4 (ZE554KL) Firmware, Tool & eMMC file
Download IDM Terbaru 2018 (Cara Mempercepat Download)
OPPO A83 CPH1729 Firmware & Tool Download
ASUS ZenFone Max Plus (M1) ZB570TL Firmware & Tool
Ketentuan Fikih Tentang Bitcoin, Apakah Halal atau...
ASUS ZenFone 4 Selfie Pro (ZD552KL) Firmware, Tool...
►
2017
(1229)
►
December
(67)
►
November
(88)
►
October
(108)
►
September
(91)
►
August
(183)
►
July
(110)
►
June
(79)
►
May
(139)
►
April
(157)
►
March
(25)
►
February
(17)
►
January
(165)
►
2016
(603)
►
December
(9)
►
November
(7)
►
October
(30)
►
September
(5)
►
August
(97)
►
July
(37)
►
June
(154)
►
May
(52)
►
April
(80)
►
March
(62)
►
February
(32)
►
January
(38)
►
2015
(69)
►
December
(5)
►
November
(2)
►
October
(1)
►
September
(5)
►
August
(13)
►
July
(3)
►
June
(4)
►
May
(8)
►
April
(8)
►
February
(3)
►
January
(17)
►
2014
(197)
►
December
(9)
►
November
(13)
►
October
(7)
►
September
(3)
►
August
(7)
►
July
(8)
►
June
(20)
►
May
(11)
►
April
(35)
►
March
(30)
►
February
(13)
►
January
(41)
►
2013
(634)
►
December
(26)
►
November
(10)
►
October
(8)
►
September
(28)
►
August
(68)
►
July
(73)
►
June
(105)
►
May
(63)
►
April
(52)
►
March
(62)
►
February
(58)
►
January
(81)
►
2012
(627)
►
December
(53)
►
November
(77)
►
October
(42)
►
September
(134)
►
August
(134)
►
July
(16)
►
June
(27)
►
May
(15)
►
April
(32)
►
March
(43)
►
February
(23)
►
January
(31)
►
2011
(196)
►
December
(33)
►
November
(66)
►
October
(54)
►
September
(17)
►
August
(12)
►
July
(14)
►
2010
(61)
►
December
(1)
►
November
(4)
►
October
(2)
►
September
(1)
►
August
(4)
►
July
(4)
►
June
(3)
►
May
(16)
►
April
(4)
►
March
(4)
►
February
(4)
►
January
(14)
►
2009
(86)
►
December
(7)
►
October
(5)
►
September
(10)
►
August
(14)
►
July
(21)
►
June
(7)
►
May
(6)
►
April
(2)
►
March
(7)
►
February
(4)
►
January
(3)
►
2008
(2)
►
December
(2)
Translate
Entri Populer
Firmware Evercoss AT7H+
Sharefirmware - Harap diperhatikan sebelum melakukan proses flashing untuk melakukan backup data-data penting pada handphone karena proses ...
Firmware Evercoss AT7J
Sharefirmware - Harap diperhatikan sebelum melakukan proses flashing untuk melakukan backup data-data penting pada handphone karena proses ...
Firmware Evercoss AT7J+
Sharefirmware - Harap diperhatikan sebelum melakukan proses flashing untuk melakukan backup data-data penting pada handphone karena proses ...
Asus Zenfone AR (ZS571KL) Firmware & Tool
Free Official Firmware Asus Zenfone AR ZS571KL Sahara File Qualcomm MSM8996 for Unbrick and Repair Stuck On Logo. Flash Asus Zenfone AR ZS57...
AF TOOL V.4.8.0
Contents 1 Introduction. 0 1.1 Operation Progress. 1 2 Tools Information. 4 2.1 Settings of Upgrade Tools. 4 3 Considerations. 32 3.1 Import...
Apa itu Blockchain? (Penjelasan Lengkap)
Blockchain adalah teknologi kunci yang menjadi dasar dari data crypto yang terdesentralisasi pertama di dunia, yaitu Bitcoin. Sangat banyak ...
Memahami Karakteristik Jenis Kertas Dalam Dunia Percetakan
Hi! Teman semua, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan Karakteristik Kertas Dalam Dunia Percetakan. Nah, langsung saja kita lihat di...
20 Software Desain Grafis Terbaik 2017
Hi! Teman-teman, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan software-software design grafis terbaik yang bisa kalian punya. Nah, langsung...
Cara Mendapatkan Cryptocurrency
Setelah membaca dan mendapatkan ide dasar tentang cryptocurrency di posting sebelumnya, Anda harus sabar menunggu untuk mengetahui bagaimana...