1. OMSET (pendapatan kotor) adalah nilai total dari penjualan sebuah produk dalam jangka waktu tertentu, yang masih belum dikurangi biaya modal, seperti : HPP (harga pokok produksi) dan biaya beban / expense (sewa gudang/toko, gaji pegawai, transportasi, dsb).
• Harga Pokok Produksi (HPP) adalah jumlah biaya produksi yang melekat pada persediaan barang jadi sebelum barang tersebut laku dijual.
• Biaya Expense (Beban)adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji pegawai, sewa gudang, tagihan listrik, biaya pasang iklan, beli perlengkapan kantor, transportasi, dsb.
2. PROFIT (keuntungan) adalah jumlah uang yang diperoleh dari hasil penjualan dalam periode waktu tertentu yang sudah dikurangi HPP dan biaya2 pengeluaran = Omset - Expense.
• Profit = Hasil Penjualan – Biaya Pengeluaran
• Profit = Omset – (HPP + Expense)
• Profit = Omset – (HPP + Expense)
Ket: Profit itu hanyalah laporan keuangan saja, sedangkan uang yang nyata adalah cash.
3. CASH adalah uang yang didapatkan dan masuk ke akun bisnis anda, dimana uang tersebut sudah dikurangi dengan biaya pengeluaran usaha. (Cash adalah uang yang benar2 diterima dan masuk dalam rekening bisnis).
ILUSTRASI
Sebuah toko elektronik menjual 100 unit TV per bulan dengan harga Rp. 2,5 juta per unitnya.
Harga pokok produksi/HPP per unit TV = Rp. 2 juta.
Maka :
a. OMSETnya adalah :
10 x Rp. 2,5 juta = Rp. 25 juta (sebulan)
3. CASH adalah uang yang didapatkan dan masuk ke akun bisnis anda, dimana uang tersebut sudah dikurangi dengan biaya pengeluaran usaha. (Cash adalah uang yang benar2 diterima dan masuk dalam rekening bisnis).
ILUSTRASI
Sebuah toko elektronik menjual 100 unit TV per bulan dengan harga Rp. 2,5 juta per unitnya.
Harga pokok produksi/HPP per unit TV = Rp. 2 juta.
Maka :
a. OMSETnya adalah :
10 x Rp. 2,5 juta = Rp. 25 juta (sebulan)
b. BIAYA PENGELUARAN :
· HPP/harga pok prod = 10 x Rp 2 juta = Rp.20 juta (sebulan)
· Expense :
+ biaya gudang = Rp 250 rb (sebulan)
+ biaya pemasaran = Rp. 250 rb (sebulan)
+ biaya pengiriman = 10 x Rp 75 rb = Rp. 750 ribu (sebulan)
+ biaya administrasi = Rp 250 rb (sebulan)
= Rp. 1,5 juta.
+ biaya pemasaran = Rp. 250 rb (sebulan)
+ biaya pengiriman = 10 x Rp 75 rb = Rp. 750 ribu (sebulan)
+ biaya administrasi = Rp 250 rb (sebulan)
= Rp. 1,5 juta.
Pengeluaran = HPP + Expense = Rp 20 juta + Rp 1,5 juta = Rp 21,5 juta (sebulan)
c. PROFIT(keuntungan) :
Profit = Omset – (HPP + Expense)
= Rp. 25 juta – Rp. 21,5 juta
= Rp. 3,5 juta (sebulan)
= Rp. 25 juta – Rp. 21,5 juta
= Rp. 3,5 juta (sebulan)
d. MARGIN dari usaha elektronik
= Profit : Biaya Pengeluaran x 100%
= Rp. 3,5 juta : Rp. 21,5 juta x 100%
= 16.3 %
= Profit : Biaya Pengeluaran x 100%
= Rp. 3,5 juta : Rp. 21,5 juta x 100%
= 16.3 %