Tuesday, February 13, 2018

Muhasabah: Semangat, Sabar, Ikhlas & Syukur

Tidak ada "orang baik" yang tidak punya masa lalu. Tidak ada pula "orang jahat" yg tidak punya masa depan.  

Setiap orang memiliki kesempatan yg sama untuk berubah menjadi lebih baik.  Bagaimanapun masa lalunya dahulu, sekelam apapun lingkungannya dahulu, dan seburuk apapun perangainya di masa lampau.

Berilah kesempatan seseorang untuk berubah. Karena, seseorang yg "hampir membunuh Rasul" pun, kini berbaring di sebelah makam beliau. : Umar bin Khattab

Jangan melihat seseorang dari masa lalunya. Karena seseorang yang pernah "berperang melawan agama Allah" pun akhirnya menjadi pedang-nya Allah : Khalid bin Walid

Jangan memandang seseorang dari status dan hartanya. Karena sepatu emas Fir'aun berada di neraka. Sedangkan terompah Bilal bin Rabah terdengar di Syurga.

Intinya, jangan memandang remeh seseorang karena masa lalu dan lingkungannya. Karena bunga teratai tetap mekar cantik, meski tinggal di air yg kotor. Maka, untuk menjadi hebat, yg diperlukan adalah kuatnya tekad.

Tidak perlu pusingkan masa lalu. Tidak perlu malu dengan tempat asal kita. Jika kita mau, kita bisa menjadi laksana bunga teratai yg tinggal di air yang kotor, namun tetap mekar mengagumkan.

Berubah dan bangkit, jauh lebih indah dari pada diam dan hanya bermimpi tanpa melakukan tindakan apapun.

Jika semua yg kita kehendaki, selalu mudah kita miliki, dari mana kita belajar Ikhlas?

Jika semua yg kita impikan segera terwujud, dari mana kita belajar Sabar?

Jika setiap do'a kita terus dikabulkan, bagaimana kita dapat belajar Ikhtiar?

Seseorang yg dekat dengan Allah, bukan berarti tidak ada air mata. Seseorang yg tekun berdo'a, bukan berarti tidak ada masa-masa sulit di hidupnya.

Biarlah Sang Penyelenggara Hidup yg berdaulat sepenuhnya atas kita. Karena hanya Dia-lah yg tahu waktu dan kondisi yang tepat untuk memberikan yg Terbaik untuk kita.

Tetap SEMANGAT.
Tetap SABAR.
Tetap IKHLAS.
Tetap SYUKUR.
Karena kita sedang kuliah di Universitas Kehidupan.

Di mana, jika di sekolah formal atau kampus-kampus pada umumnya, kita mendapatkan pelajaran dahulu baru kemudian diuji, maka di dalam Universitas Kehidupan, kita diberi ujian dahulu, baru kemudian mendapatkan pelajaran.

Karena di sanalah letak istimewanya Universitas Kehidupan. Maka dari itu, sangat dibutuhkan Semangat, Kesabaran, Keikhlasan dan ungkapan Syukur yg harus dilakukan secara Istiqomah / Terus-menerus.

Orang yg Hebat, TIDAK dihasilkan melalui Kemudahan, Kesenangan, dan Kenyamanan. Mereka dibentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN dan bahkan AIR MATA.

Semoga ALLOOH memberikan hidayah dan pertolonganNYA, menjadikan kita hamba yang terus istiqomah didalam ketaqwaan dan dijauhkan dari sifat takabur.....


Mudah2 barokah dan bermanfaat... Amin