Saturday, September 30, 2017

Anthony Joshua, Raja Kelas Berat Titisan Muhammad Ali

Anthony Joshua menjadi penguasa baru kelas berat, setelah berhasil memukul KO Wladimir Klitschko  pada ronde ke-11 dalam memperebutkan sabuk WBA Super di Wembley, London, Minggu (30/04/17).
Sepanjang karier profesionalnya, pemuda kelahiran Watford, Inggris, Anthony Oluwafemi Olaseni Joshua sudah melahap 19 pertandingan dan semua dimenangi dengan KO. Kini orang-orang Amerika mulai membicarakan dan menggilai Anthony Joshua. 
Promotor tinju asal Inggris, Eddie Hearn bermaksud mempertemukan dua juara kelas berat yang belum terkalahkan, yakni Joshua (IBF & WBA) dan Deontay Wilder (WBC) sebelum akhir tahun ini di Amerika Serikat. 
Wladimir Klitschko, mantan raja tinju kelas berat sangat terkesan dengan sikap Anthony Joshua, “Dia sangat sopan. Dia berbeda dari yang lain

Fakta menarik petinju Joshua
·         Sebelum menang KO pada ronde ke-11 ia sempat dijatuhkan Klitschko pada ronde keenam. Ini untuk pertama kali ia mencium kanvas dalam karier profesionalnya. Namun ia mampu bangkit dan menang.
·         Hasil itu memastikan dia meraih rekor sempurna di tinju profesional. Bermain 19, ia menang 19 kali, semuanya dengan KO. "Saya tak sempurna tapi saya mencoba dan jika Anda tak mengambil bagian dari suatu hal Anda akan gagal,” kata dia.
·         Joshua menjadi petinju asal Inggris yang mampu mengawinkan dua sabuk juara dunia atau lebih sejak kali terakhir dilakukan Lennox Lewis pada 2002. Ia menguasai sabuk IBF sejak 2016 dan merebut gelar WBA dan IBO dari Klitschko.
·         Joshua, 27 tahun, lahir di Watford, Inggris, dari keluarga asal Nigeria. Salah satu kerabatnya, Ben lleyemi, juga merupakan petinju yang belum terkalahkan.
·         Joshua merupakan mantan petinju amatir terbaik yang dimiliki Inggris. Ia menyumbang emas pada Olimpiade 2012. Ia juga sempat meraih perak di kejuaraan dunia 2011.
·         Ia adalah petinju yang berbeda. Selain berpenampilan menarik, Joshua tak pernah terlihat mengumbar amarah atau kata-kata kasar di depan pers. Ia benar-benar jadi panutan di Inggris.

Awal Karier Joshua
Anthony Joshua baru mulai bertarung pada tahun 2007. Saat itu, dia masih berusia 18 tahun. Tiga tahun kemudian, Joshua berhasil meraih gelar juara di turnamen ABA Championship. Keberhasilannya itu membuat Joshua ditawarkan untuk menjadi petinju profesional.
Meski mendapatkan tawaran bayaran sebesar 50 ribu pounds, Joshua memutuskan untuk menolaknya. Sebab, dia ingin mendapatkan medali emas olimpiade.
Namun, sebelum mewujudkan mimpinya itu, Joshua sempat masuk penjara karena ketahuan membawa narkoba. Dia pun sempat dipenjara selama satu tahun.
Namun, penjara sama sekali tidak mengurangi kemampuannya dalam bertinju. Pada 2012, Joshua memutuskan untuk mengikuti Olimpiade 2012 di bawah bendera Inggris. 
Dia berhasil mempersembahkan medali emas untuk Inggris setelah menumbangkan petinju asal Italia, Roberto Cammarelle di partai final.
Rekor Sempurna di Kelas Berat
Pada 11 Juli 2013, Joshua membuat sebuah keputusan yang sangat besar. Dia memutuskan untuk menjadi petinju profesional.
Petinju asal Inggris itu mengawali kariernya dengan gemilang. Joshua mencatat kemenangan KO pertama setelah mengalahkan petinju asal Italia, Emanuele Leo.
Satu tahun kemudian, Joshua mendapatkan kesempatan untuk meraih gelar juara untuk berhadapan dengan Denis Bakhtov.
Hasilnya, petinju bergaya Orthodox itu berhasil meraih gelar juara dunia kelas berat pertamanya versi WBC setelah memukul KO Bakhtov.
Tiga tahun kemudian, tepatnya 9 April 2016, Joshua berhasil menambah koleksi gelar setelah merebut sabuk juara kelas berat versi IBF setelah memukul KO lawannya Charles Martin.
Sampai saat ini, petinju yang memiliki julukan AJ tersebut memiliki rekor sempurna 19 kali menang. Hebatnya, semua kemenangan diraih dengan KO.
Pemeluk Agama Muslim yang Taat
Selain sebagai petarung yang sangat tangguh di atas ring, Anthony Joshua ternyata merupakan pemeluk agama Islam yang taat. Terbukti, dia pernah mem-posting sedang melakukan shalat bersama saudaranya.
”Selain keberuntungan, kerja keras, dan talenta, doa adalah dasar yang kuat. Sungguh menyenangkan bergabung dengan saudara saya menunaikan shalat Asar,” demikian tulis Joshua di akun Twitter miliknya.
Foto itu diambil saat sedang berkunjung ke Dubai bersama teman-temannya. Foto itu menunjukkan Joshua shalat bersama dua orang lainnya di dalam sebuah masjid besar di belakang dua Al-Quran.
Sayang setelah mengunggah foto tersebut, AJ terkaget-kaget dengan banyak retweet dari total 800 ribu pengikutnya. Mereka mengecam apa yang dilakukannya. 

"Saya memang sengaja mem-posting foto tersebut, tapi reaksi memalukan terjadi. Tapi saya tidak bisa mengomentari pendapat orang lain. Salama niat saya tulus, itulah yang terpenting," ungkap Joshua seperti dikutip The Sun ketika itu.