Friday, October 27, 2017

Apa itu Bitcoin? (Penjelasan Detail)


Bitcoin, mata uang digital terpopuler di dunia sampai sekarang, yang penciptanya masih belum diketahui, dan mendapatkan popularitas begitu banyak sehingga sering disebut "Emas Virtual". Hal menarik yang harus dibicarakan bukan?

Jadi mari kita bedah semua tentang Bitcoin.

Apa itu Bitcoin?

Bitcoin adalah Cryptocurrency peer-to-peer pertama di dunia yang ditemukan oleh programmer yang tidak dikenal, atau kelompok programmer, dengan nama Satoshi Nakamoto.

Bitcoin diperkenalkan pada tanggal 31 Oktober 2008 ke sebuah mailing list kriptografi. Ini kemudian dirilis sebagai perangkat lunak open-source pada tanggal 3 Januari 2009.

Bitcoin sering disebut sebagai cryptocurrency pertama di dunia meskipun sistem sebelumnya ada seperti b-money dan bitgold. Tapi Bitcoin membedakan dirinya dari yang lain karena terdesentralisasi.

Sama seperti mata uang Fiat konvensional (Dolar, Yen, Rupee dan Euro) dapat diperdagangkan, dipertukarkan dan memiliki nilai di pasar. Bitcoin adalah yang terbesar dari jenisnya dalam hal nilai total pasar.

Mata uang konvensional telah didasarkan pada Emas atau Perak. Secara teoritis, Anda tahu bahwa jika Anda menyerahkan Rupee di bank, Anda bisa mendapatkan sejumlah Gold yang setara (walaupun ini sebenarnya tidak berjalan dalam praktik seperti sekarang). Tapi Bitcoin tidak berbasis emas, itu berdasarkan Matematika.

Di seluruh dunia, orang menggunakan program perangkat lunak yang mengikuti formula matematika untuk menghasilkan Bitcoin baru. Rumus matematika tersedia secara bebas, sehingga siapapun bisa memeriksanya.

Hanya 21 juta Bitcoin yang akan dibuat berdasarkan spesifikasi aslinya. Artinya setelah itu, jumlah Bitcoin tidak akan tumbuh, sehingga inflasi tidak akan menjadi masalah. Sebenarnya, deflasi - di mana harga barang dan jasa turun - lebih mungkin terjadi di dunia Bitcoin.

Secara sederhana, Bitcoin ibarat memiliki uang online yang tersimpan dalam dompet online, yang bisa dijadikan alat tukar tanpa campur tangan pemerintah atau bank manapun atau pihak ketiga lainnya. Sistem peer-to-peer murni dimana pengguna dapat bertransaksi secara langsung tanpa perantara seperti bank, perusahaan kartu kredit atau rumah kliring.

Bagaimana transaksi yang terjadi itu benar dan benar dan, bagaimana dengan keamanan saat tidak ada peraturan yang terlibat?

Transaksi ini diverifikasi oleh node jaringan dan dicatat dalam buku besar publik terdistribusi publik yang disebut Blockchain, yang menggunakan Bitcoins sebagai unit akunnya. Karena sistem bekerja tanpa repositori pusat atau administrator tunggal, inilah alasan Bitcoin diklasifikasikan sebagai mata uang virtual terdesentralisasi.

Simpul ini tidak lain adalah komputer yang sangat canggih dengan konfigurasi hard drive tertentu, dipasang di jaringan Bitcoin oleh orang atau kelompok orang yang dikenal sebagai "Penambang".

Bagaimana cara kerja Bitcoin?

Dari perspektif pengguna, Bitcoin sama seperti aplikasi seluler atau perangkat lunak komputer yang menyediakan dompet Bitcoin pribadi tempat Bitcoin dapat disimpan dan memungkinkan pengguna mengirim dan menerima Bitcoin.

Tapi tidak semudah dan sesederhana tampilannya. Di balik layar, jaringan Bitcoin berbagi buku besar besar yang disebut "Blockchain". Buku besar ini berisi setiap transaksi yang pernah terjadi yang memungkinkan komputer pengguna untuk memverifikasi keabsahan setiap transaksi dan mendapatkan Bitcoins sebagai imbalan. Proses verifikasi ini dikenal sebagai "Pertambangan". Keaslian setiap transaksi dilindungi oleh tanda tangan digital yang sesuai dengan alamat pengirim sehingga memungkinkan semua pengguna untuk memiliki kendali penuh atas pengiriman Bitcoin.

Dengan demikian, tidak ada kecurangan, tidak ada tagihan balik dan tidak ada informasi pengidentifikasian yang bisa dikompromikan sehingga terjadi pencurian identitas.

Dengan kata sederhana, setiap pengguna dapat memverifikasi transaksi melalui Pertambangan dan dapat memperoleh Bitcoin untuk layanan yang diberikan.

Karakteristik Bitcoin

Bitcoin memiliki beberapa fitur penting yang membedakannya dari mata uang tradisional atau fiat:

1. Terdesentralisasi
Jaringan Bitcoin tidak dikendalikan oleh pemerintah atau otoritas pusat negara manapun. Ini adalah sistem peer-to-peer dimana pengguna memiliki uang mereka sendiri dan tidak ada yang memiliki jaringan Bitcoin.

2. Anonim
Pengguna dapat membuat beberapa alamat Bitcoin, dan mereka tidak perlu menautkannya ke nama, alamat, atau informasi pengenal pribadi lainnya.

3. Transparan
Jaringan Bitcoin menyimpan rincian setiap transaksi tunggal yang pernah terjadi di jaringan dalam versi besar buku besar umum, yang disebut Blockchain.

4. Non-repudiable
Bila Anda mengirim bitcoin ke seseorang yang mereka lewatkan selamanya, kecuali jika si penerima mengembalikannya kepada Anda.

5. Mudah digunakan
Tidak ada formulir panjang yang harus diisi, tidak ada KYC yang diupload seperti yang diminta oleh sebagian besar bank saat membuka rekening. Anda dapat mengatur alamat Bitcoin dalam hitungan detik, tidak ada pertanyaan yang diajukan, dan tanpa biaya yang harus dibayar.

6. Pengiriman Cepat
Anda bisa mengirim uang kapan saja, dimana saja dan akan tiba beberapa saat kemudian, begitu jaringan Bitcoin memproses transaksi.