Paypal adalah salah satu sistem pembayaran online paling sukses di seluruh dunia. Meski memiliki persaingan kuat, Paypal mampu bertahan dan bahkan menjadi salah satu perusahaan terkemuka di bidangnya.
Peter Thiel, pendiri Paypal, mengungkapkan bahwa orang meremehkan apa yang bisa dilakukan Bitcoin.
Siapa Peter Thiel?
Peter Andreas Thiel adalah seorang pengusaha Amerika, pemodal ventura, dermawan, aktivis politik, dan penulis. Dia menduduki peringkat No. 4 di Daftar Midas Forbes tahun 2014, dengan kekayaan bersih sebesar $ 2,2 miliar, dan No. 315 di Forbes 400 pada tahun 2017, dengan kekayaan bersih sebesar $ 2,6 miliar.
Miliarder pemodal ventura dan pendiri PayPal Peter Thiel telah menjadi pendukung lama Bitcoin. Pada Inisiatif Investasi Masa Depan di Riyadh, Arab Saudi, Thiel sekali lagi mengulangi potensi Bitcoin, yang menyatakan bahwa orang meremehkannya.
Dukungan Bitcoin
Peter Thiel telah lama menjadi salah satu pendukung awal Bitcoin. Pada awal 2013, ia menyatakan bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk mengubah dunia. Sebagai salah satu pendiri PayPal, ia mengenali kemampuan Bitcoin untuk merevolusi ruang moneter. Dia telah lama berpandangan bahwa waktu kedaulatan moneter terbatas dan uang yang dienkripsi akan menjadi masa depan. Dalam sebuah pidato di University of Chicago's Booth School of Business, dia menyatakan bahwa tidak seperti PayPal, Bitcoin telah benar-benar berhasil menciptakan mata uang.
Emas digital
Peter Thiel percaya bahwa Bitcoin bisa menjadi emas digital dan mengambil tempatnya sebagai mata uang cadangan. Dia membandingkan banyak fitur Bitcoin dengan emas, seperti persediaannya yang terbatas dan bisa ditambang.
Ini seperti bentuk cadangan uang, itu seperti emas dan itu hanya sebatas nilai. Jika Bitcoin berakhir menjadi setara dengan emas dunia, ia memiliki potensi besar yang tersisa.Namun, Peter sama antusiasnya dengan cryptocurrency yang lain. Itu harus mengecilkan hati bagi penggemar altcoin yang telah menunggangi ledakan altcoin hampir sepanjang tahun.
Apakah pangeran mendengarkan?
Sementara Peter Thiel cukup bullish terhadap potensi Bitcoin, di Riyadh, seorang pangeran Saudi tertentu memiliki pandangan yang berbeda. Pangeran Alwaleed bin Talal, orang Arab terkaya di dunia, percaya bahwa Bitcoin akan meledak seperti Enron. Sementara perdagangan Bitcoin diizinkan di Arab Saudi, Otoritas Moneter Arab Saudi telah memperingatkan orang-orang tentang risiko berinvestasi di Bitcoin. Timur Tengah adalah wilayah yang penuh dengan miliarder dan jika Peter Thiel berhasil meyakinkan beberapa orang untuk menginvestasikan uang minyak mereka di Bitcoin, harga Bitcoin bisa mendapat dorongan dan makin melonjak.
